KONTEN MALUT – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan melakukan penandatangan prasasti Pencanangan Pembangunan Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat Kota Tidore Kepulauan.
Penandatangan prasasti tersebut juga disertai dengan peresmian kawasan wisata pantai tugulafa Kota Tidore Kepulauan, sentra promosi Produk IKM Kota Tidore Kepulauan.
“Sail Tidore telah diresmikan, sebenarnya ini tujuannya untuk tetap membangun kesatuan dan persatuan bangsa ini,” kata Luhut, Minggu (27/11/2022).
Sementara, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan menyebutkan Republik Indonesia berutang kepada Tidore. Pasalnya, Tidore memiliki peran yang besar terhadap keutuhan Indonesia, karena menyatukan Papua Barat menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Zulkifli menceritakan bahwa, Tidore merupakan kota bersejarah dengan kisah perjuangan yang luar biasa. Dahulu, Tidore adalah wilayah paling timur di Indonesia yang berjuang dibawa komando Sultan Zainal Abidin Sjah, yang membentuk penyatuan Irian Barat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, Tidore juga dikenal sebagai jalur rempah Indonesia sejak abad ke-16, yang menyebarkan kejayaan Indonesia di zaman Sultan Nuku dalam perdagangan global dunia.
“Baru-baru ini, saya ketemu Menteri Industri dan Investasi Afrika Selatan, ternyata, menteri itu putra keturunan Tidore. Rupanya, dari silsilahnya, moyang mereka dulu di abad ke-16 itu dibuang oleh Belanda ke Afrika Selatan,” ungkap Zulkifli Hasan.
Bagi Zulkifli, sudah sepatutnya, gempita Sail yang dilakukan di Tidore ini, harus mendorong percepatan pembangunan ekonomi serta mempromosikan potensi Tidore kepada investor dan wisatawan dunia,” Republik ini berutang kepada Tidore,” tegas Zulkifli Hasan.
Pada penandatangan prasasti itu Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim.(#)