KONTEN MALUT – Jelang penghujung tahun 2022, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali mendulang prestasi, kali ini prestasi diraih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan sebagai pemenang peringkat 1 kategori Garda Siap Sigap Aksi Tingkat Kabupaten/Kota.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Muhammad Abubakar mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan pada acara Penganugerahan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award Tahun 2022, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Selasa (20/12/2022) tadi malam.
Kegiatan itu merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018, yang pada prinsipnya memberikan penghargaan pelayanan bencana terbaik kepada sejumlah daerah yang telah dinilai berdasarkan parameter obyektif berbasis pendekatan metodologis terukur.
Lebih lanjut, Permendagri 101/2018 telah memberikan arahan dan dukungan konkrit kepada pemerintah daerah untuk melindungi warga negara yang berada di kawasan rawan bencana maupun warga negara yang menjadi korban bencana melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana berorientasi pelayanan dasar dengan tiga layanan.
Tiga layanan dasar itu terdiri dari Pelayanan Informasi Rawan Bencana (KIE sebagai salah satu sub-layanan); Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Gladi Kesiapsiagaan sebagai salah satu sub-layanan); serta Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana (pencarian, pertolongan dan evakuasi sebagai salah satu sub-layanan).
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, diharapkan pemenuhan SPM Sub Urusan Bencana di daerah dapat membuat setiap pemerintah daerah lebih siap dan sigap dalam menghadapi bencana sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah korban jiwa ketika terjadi bencana.
“Semoga SPM yang kita wujudkan dari tahun ke tahun dapat meminimalisir ekses korban bencana,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, saat memberikan laporan di hadapan Menteri Dalam Negeri M. Tito Krnavian yang hadir untuk memberikan secara langsung penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian juga menekankan tentang pentingnya mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih sistematis dan terintegrasi.
“Isu penanganan bencana harus menjadi isu prioritas bagi para kepala daerah, mari membuat rencana yang lebih sistematis dan terintegrasi, dari hulu sampai hilir dalam penanggulangan bencana. BNPB bersama Basarnas membuat guidelines, dan Kemendagri memandu para pemerintah daerah untuk mengimplementasikannya hingga penyusunan anggaran dan audit pemeriksaan. Karena momentum bencana dapat memupuk kesetiakawanan sosial nasional bangsa,” pesan Mendagri M. Tito Karnavian.
Sementara, Kalaksa BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar saat dikonfirmasi, pada Rabu (21/12/2022) mengatakan, Kota Tidore Kepulauan mendapat peringkat 1 sebagai garda siap sigap aksi, dan atas penghargaan tersebut, Kota Tidore Kepulauan mendapat bantuan sarana prasarana berupa 1 unit motor.
“Harapan saya, ini menjadi penghargaan pertama sebagai reward Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah lewat BPBD Kota Tidore Kepulauan, dengan ini tentunya kami BPBD dalam penanganan kebencanaan di Kota Tidore Kepulauan, kami selalu siap, sigap, tanggap dan tangguh dalam melaksanakan tugas-tugas BPBD khususnya kebencanaan,” ucap Kalaksa
Kalaksa menambahkan, dengan penghargaan ini kedepannya dapat meningkatkan lagi etos kerja, dan pada tahun 2023 juga akan diadakan kembali lomba yang sama, salah satunya yaitu tentang mitigasi bencana, lomba ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia.
“Lomba ini kemarin diikuti oleh 185 Kabupaten/Kota se-Indonesia dan Kota Tidore keluar sebagai pemenang peringkat 1 kategori Garda Siap Sigap Aksi Tingkat Kabupaten/Kota, insyaAllah di tahun 2023 akan ada 500 lebih Kabupaten/Kota yang diperlombakan,”imbuh Kalaksa.(#)