KONTEN MALUT – Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo menyatakan bahwa pelaksanaan bimbingan teknis di Makassar beberapa waktu lalu merupakan reward pemerintah terhadap bendahara.
“Ini adalah bentuk reward Pemerintah terhadap para bendahara, yang selama ini telah mempertahankan WTP,” kata Ismail, (31/1/2023).
Ismail bilang, pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan keuangan daerah itu jangan dilihat dari tempatnya, tapi ilmu yang didapatkan dalam bimbingan teknis tersebut.
“Bimtek di Makassar itu jangan dilihat dari tempatnya, tapi ilmu apa yang mereka dapat disana dan ini merupakan reward pemerintah terhadap bendahara,”jelasnya.
Ismail melanjutkan, kalau semua itu berspekulasi pada hal yang negatifnya, maka pemikiran seperti ini kenapa harus di Makassar tidak buat Tidore.
“Apa salahnya kalau bimtek di Makassar, ini merupakan bentuk penghargaan terhadap bendahara yang bekerja kerja mempertahankan WTP,”cetusnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tidore Kepulauan Amir Gorotomole mengatakan bimbingan teknis yang dilaksanakan di Makassar beberapa waktu lalu itu sudah diagendakan sedari awal.
“Kan kita (BPKAD) pilih Makassar ini karena sudah diagendakan dari awal, sebelum masuk ke tahun 2023,” kata Amir.
Amir bilang, kegiatan bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan keuangan daerah itu yang diikuti oleh 100 orang peserta itu jangan dilihat dari sisi negatifnya,”Jangan dilihat dari sisi negatifnya,”ungkap Amir.
Amir beralasan bahwa kegiatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp300 juta dari APBD tahun 2023 itu lebih difokuskan pada bendahara terutama bendahara gaji.(#)