420 Kantong Miras Jenis Cap Tikus Gagal Masuk ke Tidore

Kriminal171 Dilihat

KONTEN MALUT – Sebanyak 420 kantong plastik yang diisi minuman keras jenis cap tikus dari Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Utara gagal diedarkan di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Kasi Humas Polresta Tidore Kepulauan IPTU Irwansyah saat dikonfirmasi mengatakan minuman keras jenis cap tikus yang diamankan tersebut berlangsung di dua lokasi yang berbeda, diantarannya di Pelabuhan Trikora dan diwilayah Oba Utara.

Ia bilang, berdasarkan informasi bahwa adanya penyeludupan minuman keras jenis cap tikus yang akan dimasuk ke wilayah Kota Tidore Kepulauan, sehingga Anggota yang tergabung dalam Operasi Pekat Kieraha dan Polsek Oba Utara kemudian melakukan razia.

“Kami mendapatkan informasi bahwa pada setiap hari pasar (senin dan jumat) sering dilakukan penyulundupan minuman keras jenis cap tikus didalam karung, keranjang, dan plastik yang berisi hasil pangan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan rempah-rempah,” jelasnya, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, kata dia, untuk wilayah Oba Utara dilakukan razia minuman keras dan narkoba terhadap sopir dan penumpang oleh Polsek Oba Utara, sehingga ditemukan minuman keras yang dibawa oleh KT dan YT.

Irwansyah bilang, untuk minuman keras jenis cap tikus yang diamankan di Pelabuhan Trikora dibawa oleh A sebanyak 40 kantong itu dipesan oleh warga Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan.

“Sementara di Oba Utara sebanyak 380 kantong itu dibawa oleh dua orang pria dari Desa Gamlah Kecamatan Kao Halmahera Utara dengan menggunakan mobil pick up warna hitam, jadi total barang bukti yang diamankan sebanyak 420 kantong miras,” tuturnya.

Sehingga para tersangka yang membawa dan memesan kemudian diamankan ke Mako Polresta dan Polsek Oba Utara untuk dimintai keterang lebih lanjut.

“Untuk proses hukum lebih lanjut sementara di tangani oleh Satgas Tindak (Tipiring) guna di BAI kemudian di analisa apabila memenuhi unsur tindak pidana maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku di Wilayah Kota Tidore Kepulauan,” tuturnya.(#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *