KONTEN MALUT – Jojau Kesultanan Tidore Amin Faruk dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tidore Saleh Yasin memberikan dukungan terhadap Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepualuan terkait pergeseran pasar Jumat ke hari Sabtu.
Jojau Kesultanan Tidore Amin Faruk saat dikonfirmasi mengatakan, selain mengamemberikan dukungan terkait pergeseran pasar Jumat ke hari Sabtu, Ia juga berharap kepada Camat dan Lurah untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pergeseran pasar Jumat ke Sabtu karena itu merupakan tanggung jawab bersama.
“Semua ini tanggungjawab kita bersama untuk mensosialiasaikan hal itu, saya juga mantan lurah jadi jangan tunggu bola datang, ini juga merupakan bagian dari amal dan keselamatan banyak orang,” kata Amin Faruk, Senin (13/3/2023).
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tidore Saleh Yasin mengatakan niat baik pemerintah dalam pergeseran pasar dari hari Jumat ke Sabtu merupakan hal yang sangat baik, karena selain Kota Tidore dicanangkan sebagai Kota Santri, Kota Tidore Kepulauam juga mayoritas islam.
“Pada pemberlakuan hari pasar Jumat ke Sabtu agar di awasi oleh pihak keamanan dalam hal ini Satpol-PP, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,”sarannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Asiten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembagunan Taher Husain, Taher mengatakan pelaksanaan rapat sosialisasi hari ini telah diputuskan pelaksanaan pergeseran pasar Jumat ke hari Sabtu akan dimulai pada tanggal 25 Maret 2023 minggu pertama dalam bulan suci ramadhan.
“Para Camat dan Lurah untuk menyampaikan informasi melalui forum Jumat besok diseluruh tempat ibadah yang ada di pulau Tidore terkait pergeseran pasar Jumat ke Sabtu, karena informasi ini akan diikuti dengan edaran Walikota kepada masyarakat, kebijakan hari pasar Jumat ke Sabtu hanya untuk pulau Tidore saja tidak untuk daratan oba,”tegas Taher.(#)