Soepriadi Ungkap Alasannya Maju DPRD Lewat PDIP

Politik316 Dilihat

KONTEN MALUT – Ketua GP Ansor Kota Tidore Kepulauan, Soepriadi H. Syahbuddin, mengungkap alasannya maju sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Padahal sebelumnya, Soepriadi sempat diajak sejumlah Partai besar untuk bergabung dan berkompetisi pada pemilihan Anggota DPRD Periode 2024-2029.

Sebelum berkiprah di dunia politik, Soepriadi pernah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekretariat DPRD Provinsi Maluku Utara. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan SDM pada Bapelitbang Kota Tidore.

Selama menjadi ASN, Soepriadi juga turut memperjuangkan kesejahteraan ribuan ASN Tidore melalui Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) pada tahun 2020, yang nyaris tak diperhatikan oleh DPRD Kota Tidore.

Memasuki tahun 2021, Soepriadi akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari ASN, hal itu tentu telah melalui sejumlah pertimbangan dan diskusi bersama keluarga mengenai pekerjaan dan tugas yang diemban.

“Setelah berdiskusi dengan Keluarga, saya akhirnya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda, yaitu melalui jalur politik,” jelasnya, Kamis (21/12/2023).

Sebelum bergabung dengan PDIP, Soepriadi pernah dihubungi oleh beberapa partai besar di Kota Tidore, untuk menjadi bagian dari mereka. Bahkan ia diminta untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di beberapa partai tersebut.

“Memang awalnya mereka tidak berkomunikasi dengan saya secara langsung, melainkan hanya sebatas pesan yang disampaikan kepada orang dekat saya, untuk diajak bergabung,” ujarnya.

Sebelum memutuskan bergabung, tawaran menjadi Calon Anggota DPRD Kota Tidore, juga datang dari Partai besutan Megawati Soekarno Putri, yakni PDIP Kota Tidore. Tawaran itu, kemudian diambil oleh Soepriadi untuk berkiprah dan berbuat lebih banyak untuk rakyat.

“PDIP menjadi pilihan saya, karena saya merasa ada kesamaan ideologi, dan saya menganggap PDIP adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan berbicara tentang rakyat kecil,” jelasnya.

Soepriadi mengaku, dirinya juga sangat mengagumi sosok Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen, dalam memimpin Kota Tidore Kepulauan. Karena selama menjabat sebagai Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen, selalu bersentuhan dengan rakyat kecil.

Bahkan cara bergaul Muhammad Sinen, nyaris tak membedakan status sosial antara pejabat dengan rakyat. Sehingga masyarakat begitu nyaman dan senang ketika melihat kedatangan beliau.

Selain itu, kata Soepriadi, Konsep PDIP tentang NKRI berdasarkan pancasila serta paham nasionalis religius, sangat sesuai dengan prinsip bernegara. Hal itu juga yang selalu dikampanyekan oleh Muhammad Sinen, saat bertatap muka dengan Masyarakat.

Sikap pemimpin seperti inilah, yang menurut Soepriadi, layak dijadikan teladan untuk berjuang bersama memajukan Kota Tidore Kepulauan, dan menjaga kerukunan antar ummat beragama, serta nilai-nilai budaya yang sudah terpelihara di tengah-tengah masyarakat.

Untuk diketahui, Soepriadi, dicalonkan PDIP Kota Tidore sebagai Anggota DPRD Tidore dari daerah pemilihan satu (Dapil 1) yang meliputi Kecamatan Tidore dan Tidore Timur. Di dapil ini, Kuota untuk jumlah kursi DPRD Tidore sebanyak 7 Kursi.(#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *