KONTEN MALUT – Ferry Penyebrangan Dowora – Sofifi tak lagi beroperasi selama sebulan, ini mengakibatkan tidak ada pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) karena tidak ada aktivitas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan Marsaid Idris saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mengaku ketidakadaan aktivitas tak hanya berdampak pada PAD akan tetapi berdampak pada upaya penekanan inflasi, dan juga pelayanan murah bagi masyarakat.
“Ada tiga hal yang berdampak, yang pertama berdampak pada upaya pemerintah menekan laju inflasi, yang kedua pelayanan dasar jasa pelayaran mudah dan murah bagi masyarakat. Dan tidak ada pendapatan asli daerah karena tidak ada penyeberangan dengan sendirinya tidak ada retribusi yang terbayarkan sementara kami mengharapkan pos masuk dari situ, ya kalau tidak ada penyebrangan dengan sendirinya tidak ada retribusi, maka dari pos pelabuhan ferry beberapa hari ini kosong,”ungkapnya, Senin (22/1/2024).
Marsaid Idris menjelaskan, mogoknya kapal ferry KM. Kerapu yang beroperasi di Pelabuhan Dowora – Sofifi ini terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 lalu, dikarenakan mesin di bagian kanan Ferry mengalami kerusakan.
“Rusaknya mulai dari tanggal 22 Desember 2023, sedangkan surat pemberitahuan yang diberikan kepada Dinas Perhubungan pada tanggal 31 Desember 2023,” jelasnya.
Ia bilang, dengan tak ada aktivitas penyebrangan yang mengakibatkan kekosongan PAD, maka KM. Maming yang akan menggantikan KM.Kerapu milik ASDP selama 3 bulan mulai dari tanggal 22 Januari – 21 February 2024 yang akan diperbantukan melayani perintis pelayanan Sofifi – Dowora dengan tarif non subsidi.
“Saya coba tanya-tanya di teman-teman di pelabuhan, kalau memang gunakan tarif yang kita pake pada saat hari Nusantara itu pengguna jasa bagaimana, dorang kebaratan tidol, dorang bilang tidak,” katanya.
Untuk KM. Maming yang sampai pada saat ini belum melakukan operasi menggantikan KM. Kerapu dikarenakan pihak ASDP masih menunggu izin insidentil.
“Sementara kami sudah buat surat untuk mereka (ASDP), di bidang perhubungan laut sudah siapkan surat saya tanda tangan terus kirim ke meraka dengan dilampirkan besaran tarif, tarif ini kalau memang mereka sudah setuju, mereka akan surati ke Badan Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD), BPTD keluarkan jadwal,” ungkapnya.
Perlu diketahui harga komersil yang akan diajukan ke ASDP (Ferry KM.Maming) oleh Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan sebagai berikut.
• Ek.B.Dewasa Rp26.600,
• Ek.B. Bayi Rp3.500. untuk
– Kendaraan
• Gol.I Rp23.000.
• Gol.II Rp51.000.
• Gol.III Rp131.000.
• Gol.IV PNP Rp351.000.
• Gol.IV BRG Rp341.000.
• Gol.V PNP Rp521.000.
• Gol V BRG Rp511.000.
• Gol.VI PNP Rp754.000
• Gol.VI BRG Rp789.000.
• Gol.VII Rp1.256.000.
• Gol.VIII Rp1.510.000.
• Gol.IX Rp4.077.00.
Untuk barang diatas kendaraan, Ton/M3. Hewan /Sapi Rp5.500.
Hal ini terlampir dalam keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Nomor:550/717/06/SK/Dishub/2023. Tertanggal 30 November 2023.**