KONTEN MALUT – Mantan Kepala Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Sarbin Sehe mengutarakan alasannya menjadi pendamping Benny Laos pada Pilgub Maluku Utara.
Sarbin bilang, sampai saat ini ia tidak pernah terpikirkan untuk terjun ke dunia politik, karena menurutnya politik bisa menjadi kejam, namun hal tersebut tidak seperti apa yang ia pikirkan setelah bertemu dengan Benny Laos.
Kata Sarbin, ia punya banyak kesamaan dengan Benny Laos, yang berbeda hanya satu yaitu soal kayakinan.
“Terdapat nilai kesamaan antara saya dan Pak Benny Laos, yang berbeda hanya soal ketuhanan, kesamaan yang pertama kesamaan visi membangun, kesamaan yang kedua yaitu soal kemanusiaan dan kelola anggaran,” kata Sarbin, Senin, 9 September 2024.
Sarbin bilang, dalam pemahaman keagamaan, tidak ada hubungannya dengan pemilihan Kepala Daerah di Maluku Utara.
“Saya pernah dikirim surat Al-Maidah, saya paham betul terkait hal tersebut karena saya juga merupakan santri,” cetusnya.
Menurutnya, politik itu tidak melihat suku, agama, dan latar belakang, namun keikhlasan untuk membangun Maluku Utara.***