TIDORE, – Tradisi Masoninga Soasio VOL 0.5 Tahun 2025 yang digelar oleh pemuda Soasio bersama Perangkat kelurahan resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman, Jumat (28/3/2025).
Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman dalam sambutanya mengatakan, mewakili pemerintah Kota Tidore kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, kerena agenda tahunan ini merupakan tradisi dalam menjaga kelestarian adat, dan budaya yang erat kaitannya dengan ajaran Islam.
“Bagi saya Masoninga Soasio bukan sekadar merefleksikan keinginan dan kenangan untuk kembali ke kampung halaman, tetapi lebih dari itu, ini adalah sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana kita menjunjung tinggi ajaran, nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” ujar Ahmad Laiman dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menekankan bahwa tradisi Masoninga Soasio harus menjadi momentum yang dikenang dan dapat diteruskan oleh generasi penerus agar tidak tergerus oleh perubahan zaman.
“Warisan para pendahulu kita bukan hanya sejarah, tetapi juga menjadi pedoman hidup dalam bermasyarakat di Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Sultan Tidore Husain Alting Syah, mengatakan, kegiatan Masoninga Soasio ini mencerminkan panggilan hati untuk datang, melihat, merawat, dan menjaga Soasio, bukan hanya sebagai tempat, tetapi juga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
“Merawat bukan hanya tentang tempatnya, tetapi juga tentang menjaga tradisi dan peninggalan para leluhur agar tidak hilang ditelan zaman. Dengan begitu, insya Allah, rahmat dan berkah akan Allah turunkan untuk kita semua,” Kata Sultan Tidore.
Selain itu, Sultan sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, serta seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga, dapat terus berlangsung dengan baik.

Sementara itu, Ketua Panitia Al Bughdadi dalam laporannya mengatakan, Masoninga Soasio merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Soasio, terutama para pemuda yang berinisiatif mengadakan acara ini setiap tahun.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi pemuda untuk kembali berkumpul, membangun semangat kebersamaan, dan menjaga tradisi lama yang ada di Soasio.” tutur Al Bughdadi
Al Bughdadi berharap dengan terselenggaranya Masoninga Soasio VOL 0.5 Tahun 2025 ini, dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian dari kekayaan budaya dan identitas masyarakat Tidore Kepulauan.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembagian hadiah Lebaran kepada perwakilan dari empat RT di Kelurahan Soasio, pawai obor, baramasuen (bambu gila) dan permainan sem yang bertempat di Tanjung Soasio yang semakin menambah suasana kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (Red)