Ternate- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Ternate ke-26, Taekwondo Indonesia (TI) Kota Ternate resmi menggelar kejuaraan Pialab Wali Kota Cup IV 2025.
Kompetisi yang berlangsung di gedung Dhuafa Center, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Kota Ternate Tengah, ini mengangkat tema “Ternate Sehat, Ternate Juara” Sabtu (26/42025).
Sardikin Abdul Aziz, Ketua Taekwondo Indonesia Kota Ternate mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 26-28 April.
Dikatakan, “event ini bak wadah menjaring atlet yang di persiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) 2025.” Kata Ketua Taekwondo Kota Ternatate
“kegiatan dilaksanakan lebih awal dari pekan olahraga yang lain. Lantaran lokasi kegiatan dalam waktu dekat akan dipakai oleh jamaah haji”
“sehingga kegiatan taekwondo digelar lebih awal,” tutur Sardikin Abdul Aziz.
Lebih lanjut, Sardikin menyampaikan para atlet yang berpartisipasi untuk memeriahkan event ini terdiri dari lima Kabupaten Kota, dan satunya dari luar daerah Provinsi Maluku Utara.
“Alhamdulillah ada yang berpartisipasi. Ada dari Halmahera Selatan, Kota Tidore, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Halmahera Utara, dan bahkan ada juga dari Kota Manado,” tuturnya.
Tempat terpisah, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Ternate, Fauzan A. Pinang saat ditemui mengatakan event Festival Olahraga Koni Kota Ternate, baru resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Ternate pada 27 April.
“Jadi ini Taekwondo Kota Ternate melaksanakan piala Walikota ini bagian dari pada rangkaian kegiatan Festival Olahraga Koni Kota Ternate, yang nantinya besok secara resmi dibuka oleh Walikota Ternate,” ujarnya.
“Makanya taekwondo lebih dulu, soal teknis yang lain kami serahkan ke masing-masing cabang olahraga, salah satunya taekwondo,” sambung Fauzan.
Selain itu, Festival Olahraga ini kata Fauzan merupakan bagian dari memperingati HUT Pemerintah Kota Ternate yang ke-26 dan dalam rangka seleksi atlet Porprov.
Ia berharap para orang tua, pelatih, dan atlet agar menjaga keamanan hingga event tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Ia juga menegaskan pada dewan juri dan wasit agar menjalankan tugas secara profesional dan sesuai dengan prinsip. Sehingga kegiatan sukses terselenggara dengan aman.
“Dewan juri dan pelatih tetap pada prinsip dan profesional jangan pernah melihat soal kedekatan ketua-ketua taekwondo, seperti ketua klub, sehingga tidak terjadi masalah atau ada yang kecewa dengan keputusan wasit,” pungkasnya. (Red)