Basarnas Ternate, Pasutri Terseret Banjir di Morotai Resmi Ditutup.

Uncategorized50 Dilihat

MOROTAI,- Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan terhadap satu korban pasangan suami istri (Pasutri) yang terseret arus banjir di Desa Libano, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku telah di tutup

Di tutupnya pencarian koraban hilang atas nama Armeng Rajab (52) setelah dilakukan pencarian secara maksimal selama tujuh hari namun korban belum bisa ditemukan sehingga Kamis, (01/05/25).

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani dalam keterangannya menyampaikan, operasi SAR yang dilakukan sudah Sesuai SOP yaitu tujuh hari namun hingga hari ketujuh belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban sehingga ditutup

“Kami suda berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka telah mengikhlaskan,” kata Iwan Ramdani.

Selain itu, Tim SAR juga sudah menginformasi kepada para Nelayan dan Masyarakat Pesisir, jika menemukan tanda tanda keberadaan korban segera hubungi Basarnas/Pemdes setempat.

Kepala Basararnas Ternate menjelaskan pencarian di hari terakhir ini pada pukul 07.30 WIT, Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi pencarian dengan Tim dibagi menjadi 2 SRU.

SRU 1 Rubber Boat Basarnas melaksanakan penyisiran di perairan Desa Libano seluas 13 Nm, SRU 2 Longboat Masyarakat melakukan penyisiran di sepanjang bantaran sungai, dari LKP hingga muara sungai sepanjang 2 Km.

Namun, hingga sore hari hasil pencarian nihil dan tidak menemukan korban. Jelasnya Iwan Ramadani Kepala Tim SAR Ternate.

Lanjut Kepala Basarnas Ternate pakul 17.30 Wit, Tim SAR Gabungan melaksanakan debrifing dan evaluasi dengan keluarga korban dengan hasil bahwa pencarian telah dilaksanakan selama 7 hari sesuai dengan SOP dan keluarga telah mengikhlaskan, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Seperti diketahui kronologi awal kejadian. Pada tanggal 24 April 2025 pukul 08.00 WIT, Kedua korban yang merupakan pasangan suami istri meninggalkan rumah menuju kebun.

Sekitar pukul 15.00 WIT, saat dalam perjalanan kembali dari kebun menuju rumah, kedua korban menyeberangi sungai dan secara tiba-tiba banjir datang menyeret kedua korban tersebut.

Masyarakat setempat bersama aparat desa telah melakukan pencarian awal dengan hasil Pada tanggal 25 April 2025 pukul 02.00 WIT, 1 korban berhasil ditemukan dalam keadaan MD sementata 1 korban lainnya masih belum ditemukan.

Unsur SAR yang terlibat. Unit Siaga SAR Morotai, Babinsa Desa Libano, Kodim 1514/Morotai, Pos Polisi Sopi Res Morotai, BPBD Kab. Pulau Morotai, Pemerintah Desa Libano, Masyarakat Desa Libano, Masyarakat Desa Cempaka dan Keluarga Korban. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *